66. Am I b***h?

1623 Kata

Mulanya hanya bertatapan, dengan tubuh Aniska di bawah dan Topan di atasnya, bisa dibayangkan sedekat apa jarak hidung mereka. Dua tangan Aniska bahkan refleks menjadi perisai di depan d**a, melindungi perkawinan kancing dan lubang di piama, barangkali benar sesuai dugaannya bahwa kancing-kancing itu akan Pak Topan paksa bercerai. Well, sejak awal jantung Aniska memang berdetak tidak biasa bila berada di dekat pria ini, sejak awal dadanya memang berdebar karena punya cinta yang secara terang-terangan dia persembahkan, sekali pun bertepuk sebelah tangan. Jantung hati Aniska tetap begitu, deg-degan. Apalagi saat tatapan orang yang dia sukai kian lekat saja, membuat Aniska sekadar untuk menelan saliva pun sampai harus ditahan dulu, napasnya ikut-ikutan macet, tercekat, sebab debar dan deta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN