"Aksa, kok, bengong? Lagi ngelamunin apa, hayo?" tegur Aniska yang saat itu melihat Aksara sedang menatap lurus ke mainannya, tetapi seperti sedang ada di dunia lain. Mendengar itu, Alinea menoleh. Dia mendekati Aksa sambil membawa boneka di pelukannya, Alin gendong dan perlakukan layaknya anak sendiri. Tadi, kan, memang sedang main rumah-rumahan dengan Aksa. "Aksa nggak bengong, Mami. Aksa cuma lagi mikir." Wah .... "Mikir apa?" Seserius itu, seolah yang Aksa pikirkan tadi adalah hal berat. Katanya, "Papi bilang, dulu Aksa sama Alin hidup di perut Mami." Eh, eh, kapan Pak Topan bilang gitu ke anaknya, ya? "Hm, terus?" "Di mananya, Mi?" "Di sini." Aniska usap-usap perutnya. "Belalti adik bayi Alin juga nanti hidup di sana, ya, Mami?" "Betul," sahut Aniska, dia duduk di sofa da