"Akhirnya kita ketemu face to face berduaan gini, ya, Mpan?"
Oh, jantung Topan berdegup kencang.
Ini bukan karena cinta.
Karena di depannya adalah sosok pria seluar biasa Om Langit, memintanya datang ke Semesta Media, Topan sanggupi. Habisnya ... jujur, daripada Om Langit yang mendatanginya, lebih baik begini. Topan yang ke sini.
"Minum dulu, Mpan. Kopi bawaan OB di sini enak karena sumbernya langsung dari Kafe Universe."
Topan pun langsung menyesap cairan kafein itu. Sepulang ngajar tadi Topan dapat panggilan bahwa dia diminta datang ke Semesta Media lantai 4, langsung disuruh masuk oleh Tante Kalia yang memang telah menjadi sekretaris Om Langit.
"Enak, kan?"
"Iya, Om."
"Kapan-kapan main ke kafe, ada Badai yang ikut kerja jadi pelayan di sini."
Ehm.
Topan tahu soal itu.
Om Lang
