STICK & STUCK

1318 Kata

Pagi itu, Bian dan Dine sarapan ditemani Dre yang berulang kali naik ke kursi dan meja. "Dre turun!" Dine berteriak. Bian hanya tertawa, "Latihan sabar, latihan.. Anggap saja anak kita memang pemberontak." Dine tertawa, "Tapi kalaupun anak kita pemberontak, tidak mungkin naik ke meja makan tiba tiba begini." "Dre, dengan terpaksa kamu masuk kandang dulu.." Dine memangku Dre dan melangkah ke dekat lorong tempat kandangnya berada. "Awww.. Wajahmu.. Lucunya.. Ibumu marah marah, tapi ayah tidak akan," Bian mengambil Dre dari pangkuan Dine. Dine hanya tergelak, "Sudah masukkan ke kandang. Kamu bisa sarapan dulu." "Iya," Bian menyimpan Dre di dalam kandangnnya. Kucing kecil itu mengeok ngeok minta keluar. Tapi Bian hanya tersenyum, "Ayah tidak bisa menolongmu. Ayah juga takut ibumu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN