BAKU HANTAM

1513 Kata

Bian menatap Banan dengan perasaan tidak suka. "Apa yang mau kamu bicarakan?" tanya Bian dengan nada gusar. "Kamu cuma relawan dalam kegiatan ini. Jangan macam macam," Banan mengancamnya. Bian terdiam. Belum apa apa ini lelaki membuatku emosi. Sabar Bian, sabar... "Ikuti aku!" Banan meminta Bian untuk mengikutinya. Bian mengikutinya sambil mengepalkan tangan. Mereka berhenti di area hutan yang agak sepi. "Apa yang mau kamu bicarakan?" Bian mencoba tenang. "Ini soal Dine. Soal pernikahanku," Banan menatapnya tajam. Bian langsung merasa tidak suka, "Ada apa dengan Dine dan pernikahan itu?" "Kamu sudah mempengaruhi Dine! Itu bukan perbuatan gentleman. Dia tunanganku, tapi kamu menggunakan cara cara licik untuk membuatnya membatalkan pernikahan," Banan bicara dengan keras.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN