"Kak Vano ada lembur. Jadi pulang malam," jawab Flo tanpa ingin menjelaskan lebih jauh lagi. Tentu saja, ia merasa malu jika suaminya sekarang masih saja menginginkan kehadiran Verlyn.
"Oh...."
Verlyn duduk di sebelah Flo. Sementara Evan duduk di sebelah istrinya. Tangan mereka saling bertautan. Mata Flo tak bisa lepas dari sana.
"Mau cek kehamilan, Flo?"
"Ah? Oh, iya." Flo menjawabnya dengan gugup karena tadi ia sedang melamun.
"Udah berapa Minggu?"
"Lima bulanan. Kamu sendiri? Cek kehamilan juga?"
Verlyn mengangguk.
"Wah, cepet, ya. Udah berapa Minggu?"
"Belum tahu. Baru juga tadi pagi kami tahu kalau positif. Jadi, sekarang baru mau memastikan."
"Oh...."
"Gimana kabar Dafa?"
"Baik. Dia sehat."
"Makin gembul ya pasti dia sekarang. Terakhir aku liat, pas pernikahanku. Ng
