Flo dan Bryan berangkat bersama ke kafe. Sesampainya di kafe, tentu saja kedatangan mereka mencuri perhatian pegawai yang lain. Apalagi di jam segitu, masih ada pegawai perempuan yang sudah pasti memiliki rasa cemburu kepada Flo. Bagaimana tidak, Flo anak baru, tetapi sudah berhasil mengambil hati bos mereka. Bryan langsung ke ruangannya. Sementara Flo bergabung dengan pegawai yang lain. "Kok bisa bareng Bos, Flo?" tanya Sinta, salah satu dari mereka. Dari nada bicaranya, sangat jelas ada nada tidak suka di sana. "Iya. Kebetulan tadi Bos lewat pas aku keluar dari kostan," jawab Flo berbohong karena jika dia menjawab jujur, sudah pasti akan memunculkan selentingan-selentingan negatif. "Kok bisa kebetulan gitu, ya?!" "Namanya juga kebetulan. Ya mana aku tahu bisa begitu." Merasakan