Mata Bryan melebar. "Jadi, kita gagal honey moon?" tanyanya lesu. Flo tersenyum. Lampu lalu lintas sudah menyala hijau. Bryan langsung menjalankan lagi mobilnya. Satu belokan kemudian, mereka sudah sampai di gedung kostan Flo. Pria itu memarkirkan mobil. Wajah Bryan ditekuk. Bukannya tidak bersyukur. Hanya saja, mengapa secepat itu. Ia belum benar-benar merasakan menjadi pengantin baru. "Kenapa sih muka kamu ditekuk gitu?" Mereka sudah berada di dalam lift. "Enggak ada apa-apa ... aku bahagia, kok." "Kalau kamu masalahin soal honey moon, nanti aku jelasin." Lift berhenti di lantai tempat kamar kost Flo berada. Bryan membuka pintu. Dan mereka segera masuk. Belum juga duduk, Flo langsung mencium bibir suaminya itu. Maklum saja, sekarang di rumah mereka kurang leluasa untuk bermesraa