Bagas tak percaya dengan apa yang terjadi, ibu yang dia kenal sangat lembut selama ini, tega menamparnya dengan sekuat tenaga, hanya karena informasi yang dia dapatkan. Tangannya memegangi pipinya dengan bergetar, hingga membuat Marseilla melangkah mendekat kearah sang kakak. "Bagaass!! Tinggalkan p*****r itu sekarang juga, Nak!! Mama tak akan pernah merestui hubungan kalian sampai kapanpun, sampai mama mati dan di bangkitkan kembali, tidak akan pernah ada pintu terbuka untuk p*****r murahan sepertinya, orang tua mana yang mengizinkan putra kebanggaannya menikahi seorang p*****r murahan? Mama tak akan pernah tinggal diam akan hubunganmu Bagaass!! Apa yang kau harapkan dari seorang wanita yang bahkan tidak bisa menjaga harga dirinya sendiri? Tubuh seorang wanita adalah milik suaminya, tapi

