Malam ini segala tentangmu kembali terkenang. Rintik hujan diluar kaca jendela membuatku larut dalam lamunan panjang. Bagaimana kabarmu hari ini? Apa semua harapanmu itu sudah terwujud? Apa semua rencana hebat yang kau utarakan dulu sudah terlaksana? Hingga detik ini aku masih saja penasaran akan semua tentang dirimu. Maafkan aku yang tidak tahu malu ini. Aku sadar bahwa tiada lagi hak untuk mencampuri urusanmu. Kau bukan milikku lagi. Akupun sudah mulai merajut kehidupan yang baru. Ternyata waktu memang mampu menyembuhkan luka. Hanya saja kadang waktu juga sering mengajakku bercanda. Akan selalu ada waktu dimana kau akan datang diingatan. Memaksaku untuk mengoyak luka yang hampir sembuh, lalu kembali merasakan pedihnya.
Semua karena hujan. Dulu aku begitu menyukainya. Dulu hujan membuat
