Klara sedang mengoseng kari kentang di atas kompor listrik berwarna hitam mengkilap—Dean bilang jika kompor itu baru datang tadi pagi, jadi Klara memakai sekarang memakai barang baru untuk pertama kali. Dia merasa deg-degan dan juga senang saat memegang spatula di tangan kanan lalu tangan kiri menggenggam pegangan wajan agar tidak tumpah ke mana-mana. “Hei—” “Ya?” jawab Klara dengan begitu riang, dia menoleh dan menemukan Dean berdiri di ambang pintu dapur sambil membawa sebuah bingkisan kecil. “Oh, ada apa?” Dean tidak tahu harus bagaimana mengatakan bahwa dia ingin mengganti rugi makanan yang terbuang sia-sia akibat ulah tidak tahu diri Yohan dengan hadiah di tangannya tersebut. Dia juga sedikit gengsi, padahal Dean sendiri berkata jika tidak akan menaruh perhatian barang sedikit pun