“Dia sedang apa?” Dean menaikkan sebelah alis saat melihat Klara membolak-balikkan ponsel. Jujur saja, ini adalah kali pertama Klara memegang ponsel dengan model touchscreen, jadi dia tidak tahu tombol mana yang harus dipencet untuk membuka layar kunci. Ekspresi Klara saat sedang kesusahan sangat lucu, dia memajukan bibir hingga dua senti ke depan sambil mengerutkan alis dengan tatapan tajam bak laser mengarah langsung ke ponsel baru di tangan. “Ummmmh—ini bagaimana cara membuka, eh?” Klara terkesiap saat ponsel di tangannya diambil oleh seseorang. Tidak lain dan tidak bukan sosok tersebut adalah Dean. Pria itu mentap-tap layar dua kali dan lockscreen sudah terbuka, dia melirik Klara dengan tatapan seolah mengatakan, “Begini saja kau tidak bisa?” Wajah Klara memerah malu. “A-aku sedan