"Neng, udah sampai." "Neng, oiiii, Neng. Denger apa enggak, sih?" Klara mengerjap. Ia melamun terlalu lama sampai-sampai tidak menyadari bahwa ojek online yang ia pesan sudah sampai di tempat tujuan. Klara langsung turun dari atas jok motor dan melepaskan helm yang ia pakai sebagai pelindung kepalanya. "Oh, iya, Bang. Maaf tadi ngelamun bentar. Berapa totalnya?" Setelah Mamang Ojek mengatakan jumlah dari uang yang harus Klara bayar, ia mengeluarkan dompet merah dari tas miliknya dan menyerahkan selembar uang dua puluh ribuan. "Sisanya buat Abang aja." "Alhamdulillah, makasih banyak, Neng Klara. Mamang Ojek pulang dulu!" "Hati-hati, Bang." Klara menatap ke arah rumah super besar dan mewah yang berada di depannya tersebut, bahkan gerbang rumah tersebut mencapai sekitar tiga meter tingg