“Hai..” sapa Putu balik. “Kamu Putu ya?” tanya Gio. Putu mengangguk, “Iya saya Putu. Ini pasti Mas Gio ya?” “Benar, saya Gio,” jawabnya sambil mengulurkan tangan. “Putu..” balasnya. “Oh iya ayo silakan masuk. Mbak Sera lagi mandi soalnya dia baru bangun. Kemarin baru sampai setelah beberapa hari ke luar daerah,” jelas Putu sambil mengajak Gio masuk. “Kamu nggak bilang kan saya datang ke sini?” “Nggak kok, Mas. Rahasia aman, Mas tenang saja. Silakan duduk,” Gio menghempaskan tubuhnya di sofa dengan ukiran kayu sambil melihat sekeliling ruang tamu tersebut. “Mau minum apa?” tanya Putu. “Nggak usah, saya belum haus kok,” jawab Gio. “Kalau begitu saya lihat Mbak Sera…” belum selesai Putu bicara, yang dibicarakan sudah datang. “Putu, makan malam mau masak apa?” teriak Sera turun dari