“Mbak Sera, aku boleh nanya sesuatu?” “Boleh, nanya apa sih kamu serius banget,” ucap Sera sambil duduk di teras dan menikmati rujak kuah pindang serta es cincau gula merah yang menjadi kesukaan Sera selama di Bali. “Itu lho, soal Mas Gio. Kenapa sekarang jarang hubungi Mbak Sera?” Sera hampir saja tersedak mendengar Putu tiba-tiba bertanya soal Gio. Pria yang beberapa bulan ini mulai samar-samar menghilang dari hidupnya. “Oh itu. Mungkin Gio sibuk sama pekerjaannya dan aku juga jarang balas chat atau angkat telpon dari dia,” jawabnya santai. “Kenapa Mbak jarang menanggapi chat atau telponnya Mas Gio?” “Kamu kan tahu kalau aku sibuk dan jarang bisa pegang hp, jadi mungkin dia kesal aku cuekin.” “Terus Mbak Sera nggak berniat menghubungi Mas Gio?” Tanya Putu dengan tatapan menelisik.