“Nih ada makan siang buat lo,” datang-datang Gadis membawa bungkusan dengan tulisan nama tempat makan terkenal untuk Sera. Sera mengernyit curiga, “Kok lo tumben baik?” tangannya menerima pemberian Gadis. Gadis duduk di sebelah Sera, “Lo curiga mulu deh. Gue udah baik hati bawain makan siang biar lo nggak perlu keluar.” Seminggu sudah Sera mulai bekerja, namun karena rasa perhatian dan pengertian atasannya, gadis itu diberikan tugas lebih ringan. Mau tidak mau Sera harus cerita kepada atasannya karena ia harus menjelaskan alasannya mengambil cuti. Beruntungnya rahasia Sera aman dari karyawan yang lain kecuali Gadis. “Iya lo baiknya jarang makanya gue curiga.” Sera mulai membuka bungkusan tersebut. “Ayam geprek sambal matah?” “Yup, paling enak dimakan sama nasi angat dan kepala pening.