B E. Part 41a

1588 Kata

Malas dan tidak bersemangat, itulah yang menggambarkan kondisi Gio saat ini. Ia mengikuti waitress restoran yang cukup terkenal karena makanannya serta menyuguhkan pemandangan malam kota Jakarta lewat rooftop-nya. Sangat cocok untuk tempat dinner romantis bagi yang memiliki pasangan. “Silakan, Mas,” ucap wanita tersebut saat sampai di meja yang sudah di booking oleh Raka. “Loh, yang lain belum datang Mbak?” “Maaf, Mas yang pertama kali datang.” “Oh begitu, ya sudah saya tunggu yang lain dulu baru pesan makanan.” “Baik, Mas. Saya permisi dulu.” “Iya, terima kasih.” Gio mendengus kesal, bisa-bisanya ia mau ditipu sama saudaranya. Sejak tadi pagi ia sudah bersikeras jangan ada perayaan ulang tahun. Ia tidak mau merayakan ulang tahun dengan kondisi hati yang sedang hancur-hancurnya. Tap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN