"Sarah! Sarah!"
Sarah bangun dari mimpinya, seseorang terus memanggil namanya. Dia pun bergegas membuka matanya dan di hadapannya Naomi menatap dengan rasa khawatirnya.
Sarah masih belum sadar sepenuh apa yang terjadi padanya. Di sekitar yang dia lihat sekarang adalah dirinya berada di salah satu tempat. Bukan di gedung dia datangi. Melainkan aroma bau menyengat di hidungnya.
"Aku ada di mana?" Sarah bertanya pada Naomi.
Naomi menetralkan keadaan dan menghela lega. "Kau ada di ruang kesehatan, dekat kampus kita," jawabnya.
Sarah meluruskan badannya, Naomi mengangkat bantal untuk Sarah agar bersandar lebih nyaman. Sarah tidak tau apa yang terjadi padanya. Dia merasa ingatan sosok seorang pria memiliki tatto sama persis dengan tatto milik Roy.
Tetapi pria itu menyambut dirinya seo
