Lima Belas Tahun Kemudian. "Bun, Aze berangkat!" pekik pemuda tampan berseragam Sekolah Menengah Atas. "Bun, Zei juga berangkat!" pekik seorang gadis berambut tercepol ke atas dengan seragam yang sama dengan kakanya. Rhea yang baru selesai memasak untuk bekal kedua anaknya dan juga suaminya, sedikit berlari dari dapur dengan dua kotak makan untuk bekal Aze dan Zei. "Habisin iya!! Kalau sampai gak habis. bunda gak akan bikin bekal buat kalian berdua!" ujar Rhea memperingati. Aze dan Zei mengangguk dengan malas, lalu memasukkan kotak bekalnya kedalam tas. "Ayah! Aze sama Zei, berangkat!" pekik Aze agak keras. "Iya," Sahut Oris yang baru saja keluar dari ruang walk in closet, seraya menautkan kancing kemejanya. "Assalamualaikum." Pamit keduanya bersamaan. "Walaikumsalam." Sa
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari