Bab 75. Transaksi Bisnis

1437 Kata

“Siapa kamu sebenarnya, Ta?” Arista yang sedang menyendok sup buntut terdiam seketika. Sepulang dari penjara tadi, mereka memutuskan untuk mampir makan siang terlebih dahulu. Dan pilihan Arista jatuh pada sebuah restoran keluarga di daerah Sudirman. Secara tiba-tiba, ia ingin sekali menyantap salah satu menu terbaik restoran itu, sup buntut. Mungkin saja ia sedang ngidam. “Kapan kamu ketemu eyang? Kenapa eyang nyuruh kamu ketemu orang tadi? Kecelakaan apa yang kamu maksud? Kenapa eyang kenal orang itu? Kalau eyang kenal orang itu, berarti eyang juga tahu kecelakaan yang menimpamu? Apakah semuanya hanya berhubungan dengan eyang Ni atau juga dengan masa lalu keluarga saya?” Arka menghentikan kalimatnya, menarik nafas panjang. “Terlalu banyak pertanyaan di kepala saya sekarang, Ta.” Ia mena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN