Jika cinta harus sesakit ini, kenapa aku memilih untuk jatuh ke dalamnya? Padahal aku tahu kalau akhirnya hanya akan membuatku patah hati, tapi tetap saja kulakukan. Gertakan ku di siang itu hanyalah sebuah gertakan biasa. Tak pernah ada niatan dari dalam hatiku untuk turut membalaskan dendam atas pengkhianatan yang dilakukan oleh suamiku tercinta. Tidak, aku tidak mungkin bisa melakukannya di saat hanya Axelle yang aku inginkan. Namun sayang sekali, rupanya ia sudah menyia-nyiakan cinta yang kuberi padanya. Axelle benar-benar berubah setelah bertemu kembali dengan perempuan gila itu, Caroline. Hari ini rumah kami sedang ramai. Empat hari berselang sejak kejadian di mana aku hampir keguguran, Axelle dan Caroline melangsungkan pernikahan mereka yang mana artinya kini aku dimadu oleh suami