Bau obat-obatan yang khas menjadi teman bagi seorang perempuan yang kini tengah berbaring di atas ranjang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Telapak tangannya yang lemas tampak menggenggam erat cermin bundar di depannya. Pantulan dirinya terlihat begitu mengerikan jika ia lihat dan itu membuatnya sedih. Caroline, dia mengusap puncak kepalanya yang nyaris kehilangan setiap helai rambut. Tidak ada lagi rambut coklat panjangnya yang tergerai indah, hanya tinggal menunggu semuanya hilang termakan waktu. "Semuanya hilang," Lirihnya. Air matanya mengumpul di sudut mata karena menahan kesedihan sendirian. Ia masih tidak percaya kalau Axelle telah menceraikannya dalam keadaan seperti ini dan Caroline tetap menolak semua kenyataan itu. "Aku sudah begitu jelek. Apa Axey tidak mau padaku la