Scarletta melepas paksa genggaman tangan Axelle lalu ia pun melangkah keluar kamar dengan amarah di dalam hatinya. Sejujurnya dia tidak ingin terus berdebat seperti ini, Letta ingin menjalin hubungan yang normal, tapi situasi tidak membiarkan mereka hidup layaknya sepasang suami-istri sungguhan.
Semuanya tinggal menghitung hari. Letta telah menyiapkan segalanya dan ia harus pergi secepat mungkin agar ia bisa hidup tenang. Scarletta tidak menginginkan apapun dari Axelle. Pria itu bisa membawa semua harta yang mereka kumpulkan berdua bahkan rumah ini. Scarletta hanya ingin bercerai dan hidup damai di sudut kota lain.
Axelle menggeram frustasi di atas ranjang. Ia memukul kasur di bawahnya karena kesal dan kecewa, tapi ia tetap sadar kalau dirinyalah sumber masalah di sini. Semuanya berawal
