Axelle menenggak habis gelas kecil berisi alkohol itu dengan kasar. Pria itu menuangkan kembali alkohol ke dalamnya meski kita pandangannya sudah berkunang-kunang. Entah sudah gelas ke berapa yang ia minum malam ini, tapi dirinya seakan tidak peduli. Pikiran Axelle kacau dengan segala permasalahan yang sebenarnya tercipta karena dirinya sendiri. "Scarletta... Kau milikku..." Ia masih meracau ketika akhirnya menyadari kalau botol alkoholnya telah habis. Pria itu berdecak kesal sebelum menjentikkan jarinya agar si bartender yang tampak sedang mengelap kotoran di meja bar mendekatinya. "Anda butuh sesuatu, Tuan?" "Satu botol lagi. Cepat." Bartender itu tampak agak ragu,"Tuan... Anda sudah menghabiskan tiga botol. Apa Anda yakin?" "Berikan saja padaku, sialan!" Pria berkacamata itu lant