Ucapan Manse membuat Mayleen berpikir keras. "Apakah ia baru saja meremehkanku?" gumam Mayleen. "Ia pikir siapa dia? Aku perempuan paling cantik di muka bumi ini, tetapi ia berani menanggapiku seolah aku bukan apa-apa? Laki-laki sialan! Ia harus tahu siapa aku! Huh!" Mayleen kemudian bergegas menemui dayang-dayangnya dan mengajak mereka pergi ke kamarnya dahulu yang sekarang menjadi tempat tumbuh pohon labu raksasa. Ia berencana mencari sesuatu di sana untuk memperbaiki penampilannya.
Manse dan rombongan melintasi laut untuk menginspeksi situs-situs yang diperbaiki. Di tengah jalan, utusan unit lain mendatanginya. "Yang Mulia, kami menemukan benda yang Anda cari di reruntuhan Gua Tiram Raksasa!"
Kitab Suci yang tersimpan dalam gua itu disodorkan ke tangan Manse. Bola matanya berbinar-b
