Ketika sudah membuka hati seutuhnya, maka ia harus siap sakit hati yang teramat sangat. Itu risiko mencintai Han Junjie yang sangat ingin dihindarinya. Apakah aku mampu mempertahankanmu sementara di luar sana begitu banyak godaan mengincarmu? Itu adalah pertanyaan yang sangat bodoh diajukan ketika pria yang kau khawatirkan justru sedang mabuk kepayang padamu. Han Junjie memberikan kecupan ringan di bibir Kaili setelah percintaan yang menggebu-gebu di ranjang terbaik di dunia. Bibir Kaili bengkak meranum sehingga Han Junjie gemas melihatnya. "Bagaimana rasanya bercînta denganku, Nyonya Han?" tanyanya dengan nada menyombong. "Kau tahu maka kau tahu. Aku tidak perlu menjawab itu, bukan?" jawab Kaili berusaha bangun untuk berpindah rebahan ke dadá Han Junjie. Pria itu telentang sekaligus

