Chapter 24

1293 Kata

Florenza Tawaran Matteo agar aku tinggal di rumahnya untuk sementara membuatku tersinggung. Entahlah, akhir-akhir ini aku jadi lebih sensitif. Mungkin karena terlalu banyak masalah yang membebaniku. Aku berdiri. Kurasa percakapanku dengan Matteo sudah selesai. "Sebaiknya aku pulang saja." "Florenza, tolong pertimbangkan tawaranku." Matteo meraih tanganku. Nadiku menghangat menghantarkan desir menenangkan ke seluruh tubuhku. Haruskah kutolak niat baik Matteo? "Flo, aku hanya ingin kau terlindungi," bujuknya lagi. "Mat, aku akan baik-baik saja." "I doubt it." "Mat ...." "Please," pinta Matteo. Aku mengembus napas pendek sebelum menjawab usaha Matteo untuk membuatku tetap tinggal. Aku tidak pernah meragukan kebaikan Matteo. Seharusnya saat ini ia bersikap tak peduli atau membenciku.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN