"Keraguan yang membuatmu berusaha lari dariku, takkan membuatku meragukan keputusanku untuk selalu mencintaimu." Zeroun Cara setiap orang memandang cinta itu berbeda-beda. Aku bahkan tidak tahu apa arti cinta. Yang kutahu, saat ini aku seperti hidup dalam pusaran kegelisahan dan kesepian. Ide bodohku untuk menghalangi pertemuan Florenza dengan keluarganya kala itu membuatku terpuruk dalam rasa bersalah berkepanjangan. Apa yang harus aku katakan pada Florenza jika memang benar aku tak menghendaki ia bertemu dengan orang tua dan kakaknya saat itu? Aku dihadapkan pada persoalan yang tak hanya membelit hidupku, tapi juga menghancurkan kehidupan orang lain, Aftar dan Ririe. Bagaimana kehidupan mereka saat ini? Aftar pasti sangat membenciku saat ini dan juga Ririe, saat ia tersadar nanti. Aku