38. Awal Mula

1825 Kata

Jalanan Ibukota di pagi hari pada akhir pekan selalu dipadati pengendara. Ribuan mobil dan motor seakan tumpah memenuhi semua ruas jalan. Tak terkecuali kereta besi yang ditumpangi keluarga kecil Gibran yang ikut terjebak di tengah kemacetan panjang. Bising mesin yang beradu dengan debu jalanan dan riuh klakson mengiringi perjalanan mereka yang hingga detik ini masih belum Nada ketahui arah tujuannya. Wanita itu asyik melahap nasi goreng seafood yang disiapkan pelayan untuknya. "Huh, sepertinya kita akan tiba setelah siang. Aku sama sekali nggak bisa ngebut jika jalanan padat begini." Gibran kembali melajukan kendaraan roda empatnya begitu lampu lalu lintas berubah menjadi hijau. Nada tak menanggapi karena mulutnya yang masih penuh dengan makanan, tapi yang membuat wanita itu semakin h

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN