23. Persembunyian Nada

1578 Kata

Gibran terpaksa meraih cangkir yang disajikan pelayan untuknya, menyesap isinya demi untuk menghormati ayah mertuanya meski ia tak menyukai lelaki setengah tua itu. Sengaja dia tak memberitahukan perihal kepergian Nada dari rumah karena tak mau membuat keadaan menjadi semakin kacau. Gibran melirik anak buahnya mengkode Dion untuk menyisir seluruh ruangan yang ada dalam bangunan itu untuk memastikan kalau istrinya yang bisu memang tak berada di sana. Sekaligus untuk memastikan kalau pria berkacamata yang kini duduk di hadapannya itu benar-benar tak tahu menahu tentang kepergian Nada. Apa pun bisa saja terjadi, Gibran hanya mengantisipasi kalau-kalau ayah mertuanya dan Nada bersekongkol. "Apakah Nada membuatmu dalam masalah?" Pertanyaan yang akhirnya dilontarkan Hilman setelah sekian lama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN