29

1384 Kata

Pagi ini Lorra bangun lebih cepat dari Rex. Wanita itu pergi ke dapur setelah membersihkan tubuhnya. Ia membuatkan sup mabuk untuk Maureen. Lalu kemudian membuat sarapan untuk ia dan Rex. Setelah itu Lorra pergi ke kamar adiknya. Maureen membuka matanya perlahan. Rasa pening langsung menyerangnya. Wanita muda itu memegangi kepalanya. “Sial! Berapa banyak aku minum semalam.” Dia menggerutu. “Kakak yang harusnya bertanya padamu berapa banyak kau minum semalam!” Suara Lorra membuat Maureen terkejut. “Kakak.” “Syukurlah kau masih ingat siapa aku,” cibir Lorra. Maureen ingat semalam ia menjawab panggilan dari kakaknya. Jadi tidak heran kalau sekarang kakaknya ada di dekatnya. “Maafkan aku, Kak. Aku sangat kesal semalam. Jadi aku pergi ke club malam,” seru Maureen dengan wajah menyesal.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN