Bab 12. Martabak Manis Keju Cokelat

1106 Kata

Rizki yang menjawab pertanyaan Safina. “Deva tadi terpeleset pas kami pergi mengantar proposal. Sudah saya bawa ke rumah sakit, Tante, mudah-mudahan kakinya enggak apa-apa. Kemungkinan sih tetap bengkak.” “Oh, gitu. Ya sudah masuk dulu ya, Rizki!” Pria itu membantu Deva berjalan masuk ke rumahnya. Safina mengajak Rizki masuk sampai ke ruang tengah. Dia pun membantu Deva untuk duduk di sofa. “Maaf loh, Rizki, Deva banyak merepotkan.” Safina tersenyum penuh arti. “Enggak apa-apa, Tante. Ini kan kebetulan aja Deva lagi bareng saya. Jadi, saya bisa bantu kalau ada apa-apa.” “Tunggu dulu sebentar, Tante mau bikin minum. Pasti haus kan habis bawa Deva ke rumah sakit.” “Iya, Tante, terima kasih.” “Mestinya Tante yang bilang terima kasih karena sudah jagain Deva.” Safina tersenyum la

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN