Safina yang melihat Deva keluar dari kamarnya langsung memanggil putrinya mendekat. “Deva, sini!” Deva berjalan mendekati Safina lalu duduk di samping mamanya. “Kenalin ya, Deva ini, pak Ryan dan ini ibu Kirana. Mereka ada orang tuanya Rizki.” Iqbal mengenalkan orang tua Rizki pada Deva. Untung saja Deva sedang tidak makan dan minum, jika iya sudah pasti minuman dan makanan itu dia sembur karena terkejut mendengar ucapan papanya. Deva hanya bisa memberikan senyuman terbaiknya pada Ryan dan Kirana. “Oh, jadi ini yang namanya Deva ya. Cantik banget. Pantes aja Rizki jatuh cinta berat dan enggak bisa berpaling dari perempuan mana pun.” Kirana memuji Deva. Wajah Deva memerah karena malu. “Tante bisa aja.” Deva tersipu. “Rizki itu sudah dipaksa papanya nikah, tapi dia tetap setia me