Rizki diajak Iqbal ke ruang tamu yang ada di rumahnya. Saat itu, Safina dan Deva berada di dapur untuk membuat minuman untuk Rizki dan Iqbal beserta camilannya lalu dihidangkan di meja. Kemudian, Safina dan Deva duduk bersebelahan di sofa yang sama.
“Silahan diminum, Pak dosen.” Iqbal mempersilakan Rizki untuk minum.
Pria itu pun minum untuk menghargai pemilik rumah yang sudah mengajaknya masuk. Selanjutnya, Deva hanya bisa berharap papanya tidak akan menahan Rizki lebih lama di sana.
“Pak dosen, saya mau tanya nih. Soal penelitiannya Deva, ya mungkin saja Bapak tahu. Sudah sampai mana ya penelitiannya Deva? Apa semester depan dia sudah bisa mengambil skripsi? Harapan saya dan Deva, dia bisa cepat lulus terus melanjutkan kuliahnya ke jenjang S2.”
Kali ini Deva akan membiarkan Rizki
