Sudah malam hari, Rizki dan Deva berada di sebuah kamar hotel. Deva masih belum nafsu makan dan membuat suaminya merasa bingung untuk membujuknya. “Makan soto aja di tempat lain mau enggak, Sayang?” Rizki coba menawarkan Deva makan soto. Namun, perempuan itu masih belum mau makan apa-apa. “Enggak pengen makan, Mas.” “Ya … jangan dong, Sayang. Kamu harus makan, kasian kamu sama janin dalam perut kamu tuh kalau enggak mau makan atau gini aja, kita ke rumah, terus makan di rumah masakan mama Kirana, gimana?” Deva menggelengkan kepalanya. “Lagi enggak pengen ke rumah mama Kirana.” “Terus maunya gimana?” Rizki masih berusaha membujuk Deva agar mau makan. “Tidur aja ya, Mas.” Deva tampak seperti orang yang sedang putus asa. Jika saja tadi mereka makan soto di tempat itu, pasti moodnya s