“Ayo Papa!” ajak Gala seraya menarik tangan Ara agar sang ayah gegas melangkah. “Mau ngapain Gala?” Ara balas dengan bertanya. “Lap Papa.” “Kok Papa dilap?” “Kan Papa sakit. Kata Mama, kalau Gala sakit, she will wipe me with warm water. So, because you're sick, I will wipe you,” jelas Gala. Ara manggut-manggut sementara Nina terkekeh seraya membawa segelas air madu hangat untuk Ara. “Papa minum sebentar ya, Gala? Kasihan Papa lemas tuh.” “Oke.” “Papa muntah di luar?” tanya Nina kemudian pada Ara. “Kok tau? Bau ya?” respon Ara. “Ngga. Cuma kha saja aromanya.” “Aku mandi deh.” “Habisin dulu minumnya, biar perut kamu ngga kosong.” Ara menurut. Ia menyesap beberapa kali minuman hangat itu. Setelahnya, bersama Gala ia masuk ke kamar Nina. Kamar mandi yang agak luas hanya ada di situ