105:SIBUK HARI PERTAMA

1901 Kata

“Yakin besok mau langsung masuk kerja, Nin?” tanya Dirga saat ia, Andien dan Reina akan kembali ke tempat mereka tinggal selama di London. “Yakin dong Om,” jawab Nina. “Lo juga, Ra?” “Iya, Om,” sahut Ara. “Tante dan Reina persisnya flight jam berapa besok?” “Jam tiga sore kurang lima menit. Kenapa? Lo mau nganter?” tanya Reina. “Ngga bakal kekejar Rei. Kalau jalanan lancar aja dari kantor ke Heathrow bisa sekitar 35-menit. Bolak-balik udah kena sanksi gue,” jelas Nina. “Ya udah, video call-an aja pas lunch. Kita gibahin laki lo.” “Kok gue?” tanggap Ara. “Laki lo aja tuh,” ujarnya lagi seraya mendelik ke Rio. Reina pura-pura tak mendengar, sementara Rio mengatupkan bibir seraya memandangi Reina yang tengah memakai sandalnya. “Lo flight kapan, Yo?” tanya Dirga kemudian pada Rio. “B

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN