Ara menggelengkan kepala seraya menatap layar ponselnya. Acara belum lama usai, bahkan Gail dan Deya belum kembali dari melepas baju pengantin mereka. Berhubung team Bumi Raya tengah membersihkan venue agar kembali seperti sedia kala, para undangan juga sudah pergi, keluarga pun kembali ke kamar hotel atau villa masing-masing … jadilah Ara dan Rio turut bergabung di private room yang Irgi sewa untuk reuni dengan sahabat-sahabatnya sejak masa SMA. “Masih hitam, Ra?” tanya Irgi, merujuk ke maps yang tengah Ara perhatikan. “Banget, Om,” jawab Ara. “Ngga sehitam masa lalu lo kan?” Ara sontak tergelak geli. “Karena besok masih libur kali, Om. Long weekend,” tanggapnya di tengah tawa. “Daerah sini kan juga banyak tempat-tempat nongkrong yang buka sampai tengah malam, Om.” “Besok pagi ajala

