130:JURU BICARA

1608 Kata

Ternyata, chuanki bukan selera Gala. Namun, bocah polos itu mendapatkan favoritnya. Seporsi mie yamin mamang-mamang tandas oleh Gala sendirian. “Enak sekali! Thank you, Uncle!” serunya saat sang pedagang mengambil mangkok kosongnya kembali. Pria itu sampai tersenyum salah tingkah. Setelah semua camilan – yang sebenarnya bukan camilan – masing-masing tandas, MPV Ari melaju kembali, langsung ke kediaman Airlangga di Bandung. Jagat dan Anantari menyambut mereka. Anantari menyuguhkan teh bunga dan mint yang ia racik sendiri, lalu menghabiskan waktunya dengan Gala bersama Nina dan adik-adik Ara. Risna berbagi cerita dengan asisten rumah tangga keluarga Airlangga. Sementara itu, para pria duduk di ruang tengah, berbalas kisah. Hanya Reina yang tak nampak di dalam rumah. Ia menarik diri dari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN