8.4

2000 Kata

Siapa bilang dengan anggukan final dari Egin maka kerjaan Umar dan Amira selesai begitu saja? Tidak tidak tidak, Rehan bukan tipe teman sebaik itu. Tiap harinya setelah lamaran adalah hari paling sibuk tapi beruntungnya mereka sibuk bersama-sama. Hal menyenangkan untuk mempersiapkan pernikahan Rehan dan Egin adalah Umar dan Amira tidak perlu berpikir berat. Karena pernikahan adalah milik pasangan kekasih itu, maka merekalah yang memikirkan konsep seperti apa yang diinginkan untuk pernikahan. Tinggal lah Amira dan Umar hanya menjalankan perintah ini itu dari Egin dan Rehan. Tidak ada kata mendadak untuk pernikahan Egin dan Rehan. Keduanya menolak disebut buru-buru nikah. Dan Umar menolak keras saat sepasang calon suami istri itu mengada-ada dengan mengatakan sengaja menikah selagi ada Umar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN