Selamat membaca! Amanda hanya mampu menahan sesak di dalam d**a melihat langkah Tama yang mulai pergi meninggalkannya. Namun, bukankah ini yang ia inginkan, berpisah dengan pria yang telah mengkhianati pernikahan mereka, lantas kenapa kini Amanda terlihat begitu terluka saat Tama mengabulkan keinginannya? "Ya Tuhan, apakah ini nyata atau hanya sebuah mimpi buruk yang berkepanjangan? Kenapa rasanya harus sesakit ini berpisah dari dia yang telah melukaiku, membuatku kehilangan kedua bayiku sekaligus rahimku?" tanya Amanda di kedalaman hatinya yang begitu rapuh saat semuanya berakhir begitu menyakitkan. Alex mengerti dengan kesedihan Amanda yang teramat berat menerima perpisahan ini. Jauh di lubuk hatinya Alex yakin bahwa Amanda masih sangat mencintai Tama walau pria itu telah melukainya.

