Di Balik Pintu Rahasia.

1103 Kata

​Dua hari setelah insiden di ruang kerja Hayes, ketegangan antara Luna dan Axel terasa tebal, meskipun hanya Luna yang menyadarinya. Luna menjadi terlalu sopan, terlalu hati-hati, dan terlalu cepat mengalihkan pandangan setiap kali Axel menatapnya terlalu lama. ​Axel, sesuai prediksi, semakin curiga. Ia sering mengeluh: "Kamu kenapa sih, Na? Kayak baru aja lihat hantu. Aku salah apa?" ​Luna hanya bisa berbohong lagi dan lagi, mengaitkan kegugupannya dengan 'tekanan skripsi' dan 'klien online yang menuntut'. ​Di sisi lain, Hayes bertindak seolah-olah malam itu tidak pernah terjadi. Ia kembali menjadi CEO yang berwibawa, hanya mengirimkan pesan singkat berjarak, tanpa emosi, melalui aplikasi tersembunyi. ​[The CEO] ​Malam ini. Tempat biasa. Kunci baru sudah dikirim ke apartemenmu. ​Pes

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN