Dua hari setelah insiden di ruang kerja Hayes, ketegangan antara Luna dan Axel terasa tebal, meskipun hanya Luna yang menyadarinya. Luna menjadi terlalu sopan, terlalu hati-hati, dan terlalu cepat mengalihkan pandangan setiap kali Axel menatapnya terlalu lama. Axel, sesuai prediksi, semakin curiga. Ia sering mengeluh: "Kamu kenapa sih, Na? Kayak baru aja lihat hantu. Aku salah apa?" Luna hanya bisa berbohong lagi dan lagi, mengaitkan kegugupannya dengan 'tekanan skripsi' dan 'klien online yang menuntut'. Di sisi lain, Hayes bertindak seolah-olah malam itu tidak pernah terjadi. Ia kembali menjadi CEO yang berwibawa, hanya mengirimkan pesan singkat berjarak, tanpa emosi, melalui aplikasi tersembunyi. [The CEO] Malam ini. Tempat biasa. Kunci baru sudah dikirim ke apartemenmu. Pes

