Bab 36. Kaia Pengen

1252 Kata

Tiga hari sebelum pernikahan kakak Bela, Ben dan Kaia baru saja selesai fitting baju. “Nyaman bajunya kan?” tanya Ben setelah mereka duduk bersama di dalam mobil. Kaia mengangguk. “Nyaman kok. Tadi kan saya udah kasih note mana yang kurang cocok, cuma detail-detail kecil aja.” Harus diakui, Bela memang berbakat di bidang fashion design. Pakaian yang Bela buat tidak pernah ada yang gagal. Tidak heran La Belle Attire punya banyak pelanggan tetap dari kalangan selebriti yang biasanya rewel soal pakaian. “Oke, kalau gitu sekarang kita cari aksesorisnya.” Ben menyebutkan sebuah toko perhiasan pada Angga yang sedang menyetir. “Mau beli perhiasan?” tanya Kaia. Ben mengangguk. “Aku baru sadar, aku belum pernah membelikanmu perhiasan selain cincin nikah.” Kaia melirik cincin nikah di jari ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN