Bab 94. Fakta Masa Lalu

1531 Kata

“Kasihan Ella tadi kayak masih syok banget.” Kaia berkomentar saat ia sedang menyusui Nath, sementara Ben menimang Natalie yang sudah selesai menyusu lebih dulu. Siang tadi mereka menghadiri pemakaman Estiana dan menjenguk Elaina di rumah sakit. Kecelakaan nahas itu ternyata merenggut nyawa kembaran Elaina. “Pasti syok banget. Dia selamat sementara kembarannya nggak selamat.” Ben menghela nafas pelan. “Tapi, Mas, si Alaric itu emang mukanya begitu, ya? Masa tunangannya meninggal dia masih nggak berekspresi kayak gitu?” Kaia teringat akan wajah Alaric yang tetap dingin dan datar selama pemakaman tadi. “Cara laki-laki bersedih itu beda-beda, Kai. Bisa jadi dia baru menangis setelah sendirian, sementara di depan orang-orang dia berusaha terlihat tegar.” “Iya juga sih.” Hening sesaat, ha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN