Bab 96. Suami Yang Sempurna

1428 Kata

Kaia meletakkan Natalie dengan hati-hati ke dalam baby crib. Bayi mungil itu menggeliat pelan, tapi matanya tetap terpejam. Helaan nafas lega lolos dari bibir Kaia ketika Natalie berhenti menggeliat dan tertidur lelap. Setelah mencium pipi gembul bayi perempuan itu, Kaia berpindah ke baby crib di sebelahnya untuk mencium kening Nathaniel, lalu ke seberang dua baby crib itu untuk membelai wajah Liam dan mencium keningnya lembut. “Jangan bangun, ya? Mama ada kencan sama Papa,” bisiknya sambil menatap anak-anaknya dengan tatapan lembut. Setelah memastikan ketiga anaknya sudah terlelap, Kaia mematikan lampu kamar dan menggantinya dengan lampu tidur, lalu ia keluar dari kamar mereka dan masuk ke kamarnya sendiri. Kaia mengganti pakaian rumahannya menjadi sebuah dress berwarna moka dengan du

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN