Bagaimana bisa, setahu Aldrian negara Indonesia adalah negara luas. Dan mengapa dengan beribu-ribu wanita mabuk yang berada di negeri luas ini kenapa harus bernama Lisa. Dan berwajah sama seperti almarhumah istrinya. Ahgghh yang benar saja. Aldrian kembali menjambak rambutnya dengan frustrasi disertai embusan napas kasar dan lelah. Lelah mengurusi wanita yang sedang beberapa kali ini memberontak dan berusaha menggoda tubuhnya seperti cacing kepanasan. Ah, sial kenapa Aldrian tidak berpikir membuang wanita ini ke sisi jalanan besar yang terdekat dari apartemennya, kenapa ia harus memungut wanita yang masih berspesies dengan seekor rubah ini masuk ke dalam dan menempati kamar tamu miliknya. Bagaimana bisa hati nuraninya datang di saat tidak tepat seperti ini. Beberapa kali A