Episode 16

1410 Kata

"Mama." Suara berat Aldrian menggema di ruangan itu, membuat wanita paruh baya di sana langsung terkaget mendengarnya. Wanita itu menoleh menghadap putra semata wayangnya yang sedang menatapnya dengan alis tertaut, merasa bingung mengapa Nyonya Guvano ada di apartemennya. Dan kenapa putranya menangis? "Vian kenapa Ma?" tanya Aldrian sambil menghampiri keduanya dan berakhir memangku Alvian dan menenangkannya. Anak itu masih terus saja menangis membuat Aldrian semakin bingung. Aldrian kemudian melirik Nyonya Guvano, semakin tidak mengerti dengan sikap Ibunya yang hanya diam tanpa niatan menjawab pertanyaannya. "Kenapa Ma? Dan Ariani ke mana?" tanya Aldrian lagi. Mata birunya menelusuri semua ruangan kamar Alvian dengan teliti, tetapi nihil ia sama sekali tidak menemukan sos

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN