Episode 15

670 Kata

Embusan napas keberapa kalinya terdengar di dalam mobil mewah itu, rasa penat dan kelelahan menjadi penyebab pria itu untuk pulang cepat. Jam baru menunjuk pukul 5 sore. Dan Aldrian sudah ingin pulang dan beristirahat di apartemennya. Aldrian memijit pelipis. Jalanan lumayan macet dan di luar sedang hujan deras disertai petir dan guntur yang menggelegar. Membuat Aldrian harus hati-hati dalam mengemudi karena jalanan yang menjadi licin. Aldrian mengembuskan napas kasar, teringat kembali dengan kejadian saat di kantor. Wanita itu kenapa harus kembali, bukannya Aldrian benci, hanya saja saat melihat wajah itu ia selalu teringat dengan Luna terutama kata-kata terakhir yang almarhumah istrinya ucapkan kepadanya. Membuat Aldrian semakin bingung dan frustrasi apa lagi de

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN