Episode 29

1581 Kata

Terkadang rasa gugup bisa berakibat buruk untuk tubuh seseorang. Seperti Ariani sekarang. Berpegangan erat di tangan sang suami dengan keadaan kulit sedingin balok es di kutub selatan. Terkadang ia sedikit akan lebih tenang saat kehangatan yang timbul dari genggamnya yang di eratkan, tetapi tetap saja itu hanya bertahan di beberapa detik saja, saat tumit runcing high heelsnya menapak di lantai bawah keramik yang mengkilap. Desiran resah di tengkuknya mengantarkan bagaimana ia begitu gugup saat tatapan semua penghuni di sana bertahan di tubuhnya. Membuat Ariani mulai dilanda rasa ingin berlari dan menghilang dari sana. Apa dandanannya terlihat konyol? Atau gaun cantik panjang menjuntai berwarna merah darah yang dipesan khusus dari desainer ternama oleh suaminya, ternyata ti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN