Episode 30

1342 Kata

Saat manusia hanya cukup membutuhkan pasokan makanan untuk bertahan hidup. Aku lebih membutuhkanmu untuk bertahan hidup. Karena kau bagaikan napas. Tanpa bernapas manusia belum tentu bisa bertahan hidup. Termasuk aku. *** Ariani tidak pernah merasakan hal seperti ini waktu ia masih tinggal di gubuk kumuh, walaupun berbagai macam makanan tak sehat yang masuk ke dalam perutnya. Ia sama sekali tidak merasakan dampak apa pun. Ia sehat-sehat saja. Tetapi apa yang terjadi dengan pagi ini. Ini masih jam 4 subuh. Kenapa dengan kepala yang terasa berdenyut dengan beban pusing yang semakin menumpuk, begitu pun dengan perutnya, terus bergejolak diujung tenggorokan yang ia tahan dengan telapak tangan di mulut. Setau Ariani semalam ia tidak memakan apa pun, mengingat suaminya be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN